TAMAN WISATA ALAM TANJUNG KELUANG
Hai kawan sekalian,pada kesempatan yang indah ini ane ingin
sedikit berbagi tentang hal yang indah-indah.terutama tempat wisata
yang ada di daerah ane ,tepatnya berada di Salah satu tempat
wisata di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang
memiliki keelokkan pantai dan udara yang nyaman serta fitur nuansa
eksotis. mudah-mudahan ini menjadi salah satu tujuan wisata agan kalo ke
kalimantan.
Sebuah wilayah yang dimanfaatkan pula dalam upaya melestarikan ekosistem
baik flora maupun fauna, terutama satwa penyu yang harus dilindungi.
Tanjung Keluang yang terletak di 111°42″ - 111°45″ BT dan 3°42″ - 3°55″
LS, atau di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat,
Propinsi Kalimantan Tengah - ini ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 046/Kpts-II/1984
tanggal 12 Maret 1984 dengan luas wilayah + 2.000 ha.
Taman Wisata Alam Tanjung Keluang dikelola oleh SEKSI KONSERVASI WILAYAH
II Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah Direktorat
Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam KEMENTRIAN KEHUTANAN.
Tanjung Keluang termasuk tipe ekosistem pantai dengan hamparan pasir
putih dan laut yang tenang, adanya tumbuhan cemara khas pantai dan
mangrove merupakan panorama yang indah.Tumbuhan yang membentuk sabuk
hijau bervariasi dari golongan mangrove sejati (bakau, pidada, api-api,
nipah, nirih) dan non sejati (seperti pandan laut, bogem, cemara laut,
kelapa) serta tumbuhan formasi pescarpae, seperti katang-katang, kacang
laut, rumput teki, rumput gulung yang diselingi tanaman pionir dan
tumbuhan dari ciri ekosistem lain.
Pantai Tanjung Keluang terbentuk dari hamparan pasir putih bersih dengan
laut tenang, sangat cocok untuk berenang dan berjemur sambil menikmati
pesona pantai yang khas, juga dapat dikembangkan sebagai lokasi
pemancingan laut. Pantai ini langsung menghadap ke Laut Jawa, pantai ini
jauh dari keramaian sehingga wisatawan yang mendambakan ketenangan dan
keheningan alam akan dapat menjumpainya di tempai ini. Kawasan ini
apabila dikembangkan memiliki potensi wisata pantai yang menarik,
merupakan tujuan alternatif wisata alam setelah Taman Nasional Tanjung
Puting. Potensi pengunjung sangat tinggi terutama pada hari minggu atau
hari libur. Pengunjung di daerah wisata Bugam Raya biasanya juga
melanjutkan kunjungan mereka menuju Tanjung Keluang, dengan hanya
membayar retribusi untuk Wisatawan Nusantara Rp.1500,-Orang/hari
sementara Wisatawan Mancanegara Rp.10.000,-Orang/hari.
Pada route jalur - Jakarta - Pangkalan Bun atau Semarang - Pangkalan Bun
dapat dengan penerbangan komersil. Dilanjutkan dengan kendaraan darat
selama ± 30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil, jarak dari kota
Pangkalan Bun ke lokasi (Desa Kubu) ± 30 km. Dari Pantai Kubu
dilanjutkan dengan kendaraan air (klotok) ± 35 menit dan Speedboat ± 15
menit.
Biar liburan makin asik disini disediakan BANANA BOAT.
Salah satu fasilitas water sport yang memacu adrenaline dan kekompakkan
tim yang dapat ditemukankan di Taman Wisata Alam Tanjung Keluang yaitu,
banana boat, yang bisa dinikmati pengunjung dengan bersama pemandu dan
dilengkapi pelampung keselamatan.
Di taman wisata tanjung keluang juga selain buat bersenang-senang kita juga bisa belajar pengetahuan tentang penyu ,yaitu :
1. Pendidikan satwa - Sebuah pengetahuan Penyu ‘Sea turtle’Sebagai icon
satwa endemik TWATK merupakan sebuah wahana baru sangat unik dan
menarik, yang hanya bisa didapat di Taman Wisata Alam Tanjung Keluang.
2. Survey Penyu - Paket yang satu ini adalah menyaksikan secara langsung
dari dekat jejak aktivitas penyu naik ke pantai sampai dengan peneluran
penyu.
3. Pelepasan Anak Penyu - Merupakan Paket momentum yang yang tidak akan
terlupakan sebagai bentuk wujud kepedulian kita terhadap satwa
dilindungi.
Bagi para wisatawan yang ingin menginap disini dan tidak ingin
melewatkan suasana sore dan malam hari pantai ini ,Tanjung Keluang juga
menyediakan fasilitas kawasan camping ground bagi wisatawan yang ingin
bermalam dan melakukan kegiatan penelitian/riset.
Bagi yang ingin mencoba hal baru, seperti melukis dengan getah nipah.
kalau belum ada yang tau tentang nipah ini ada pengertiannya.
Nipah
(Nypa friticans wrumb) merupakan famili Arecaceae atau biasa dikenal
‘Nipa palm atau mangrove palm‘. Jenis tanaman yang umumnya tumbuh di
daerah rawa yang berair payau atau daerah pasang surut didekat pantai
dilingkungan hutan bakau. Diketahui ciri-ciri batang menjalar dilumpur,
membentuk rimpang, akarnya serabut dengan panjang bisa mencapai belasan
meter dan ketinggian + 9m.Paket Pohon nipah merupakan tumbuhan asli
pesisir samudera Hindia timur dan samudera Pasifik bagian barat laut.
Hasil Lukisan
Alam Borneo
Jumat, 11 Oktober 2013
Minggu, 08 Juli 2012
tanjung puting
Ingin menyaksikan sahabat kita ber-akrobatik dari satu pohon ke pohon lainnya dengan lincah sekaligus melakukan kegiatan pilihan lainnya seperti rekreasi dan lintas alam, melakukan penelitian, jugle tracking, dan tentu saja menikmati keunikan dan keindahan alam sepanjang Sungai Sekonyer yang dilalui dengan aneka tumbuhan di kiri kanan yang masih alami, maka datanglah ke Taman Nasional Tanjung Puting. Karena keunikan, potensi flora dan faunanya yang khas, maka kawasan hutan seluas 415.040 ha, telah lama ditetapkan sebagai kawasan Taman Nasional tempat pertama pelaksanaan rehabilitasi Orang utan (Pongo pygmaeus), dan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai paru-paru dunia (cagar biosfer). Kawasan Taman Nasional terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat, pada bagian Selatan Propinsi Kalimantan Tengah.
Beberapa keunikan alam yang ada di kawasan Taman NasionalTanjung Puting antara lain berupa flora seperti Jelutung (Dyera lowii), Ramin (Gonystylus bancanus), Meranti (Shorea spp.), Keruing (Dipterocarpus spp.), Kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) dan sebagainya. Selain itu kawasan ini memiliki keanekaragaman jenis satwa langka endemik antara lain Orang utan (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates mulleri), Kijang (Muntiacus muntjak), Beruang madu (Helarctos malayanus), Macan dahan (Neofelis nebulosa), Bekantan (Nasalis larvatus) dan lain-lain.
Hal menarik yang dapat kita temui sepanjang perjalanan dari Pelabuhan Kumai menuju Lokasi, terutama sepanjang perjalanan memasuki Sungai Sekonyer adalah jejeran vegetasi hutan dan rumput rawa, pandan tepi sungai, keunikan orang utan liar, bekantan, burung air dan kadang-kadang buaya serta beragam jenis burung. Bila ingin menikmati suasana pantai dengan hamparan pasir putih dan birunya air laut, perjalanan dari Taman Nasional Tanjung Puting dapat diteruskan ke pantai Kubu dan Taman Wisata Alam Tanjung Keluang.
Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Tanjung Puting dapat ditempuh dengan rute pilihan sebagai berikut : Jakarta – Pangkalan Bun, Jakarta – Palangka Raya – Pangkalan Bun (untuk rute Palangka Raya dapat ditempuh menggunakan jalur udara atau jalur darat 12 jam perjalanan). Jalur lainnya adalah Jakarta - Ketapang - Pangkalan Bun tidak setiap hari, Semarang - Pangkalan Bun setiap hari, waktu 2 jam, atau menggunakan transportasi laut melalui Semarang - Kumai (Pelni) tidak setiap hari, waktu 18 jam. Kemudian untuk rute lanjutannya adalah Pangkalan Bun - Kumai (8 km) dengan angkutan setempat, dilanjutkan ke Tanjung Harapan dengan menggunakan klotok selama 1,5 - 2 jam atau Camp Leakey (pusat rehabilitasi orang utan) selama 2,5 jam.
Untuk mengunjungi kawasan TN. Tanjung Puting tersedia trasportasi air baik kelotok maupun speed boat dengan harga yang relatif terjangkau. Sedangkan untuk penginapan baik di Pangkalan Bun dan Kumai tersedia dengan tarif antara Rp. 100.000 – Rp. 250.000 / malam. Sedangkan yang berencana menginap di sekitar lokasi Taman Nasional tersedia Hotel Rimba (Rimba Lodge) di Desa Tanjung Harapan, di tepi sungai Sekonyer. Tarif kamarnya mulai dari US$30 - $50 / malam. Namun bagi yang berminat menginap dengan tarif murah dapat menginap di Wisma Tamu Taman Nasional Tanjung Puting, yang memiliki kapasitas 10 orang dan di camping ground (5 "sleeping platform"/tenda).
Langganan:
Postingan (Atom)